Friday, October 19

SEMUT OH SEMUT?



Jika kita perasan, semut merupakan serangga yang sering bergerak dalam satu barisan yang panjang . Ada kalanya, jika seekor semut itu bergerak secara solo, dan bertembung pula dengan semut yang lain, 
kita akan dapat melihat mereka akan berhenti untuk beberapa ketika. Namun mengapa ini terjadi? Adakah mereka sedang menyapa di antara satu sama lain.





C. Schneirla, seorang penyelidik di New York University, pernah mengadakan percubaan dengan semut dimana ia mengambil seekor semut lalu diletakkan dalam tempat yang berisi makanan.

Dan kemudian semut lain diletakkan dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua-dua semut ini diamati terutama ketika bertemu dengan semut lain dalam perjalanannya.

Dari penyelidikan itu, Schneirla menyimpulkan bahawa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut akan melekat pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut lain, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan).

Maka, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut tersebut akan memberi tau rakannya (melalui antena di kepala semut)apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.

No comments:

Post a Comment

Sila berikan pendapat anda di sini .

anda bertanggungjawab sepenuhnya atas komen yang diberi.sebolehnya jika Anonymous,sila letak nama samaran di pangkal komen anda untuk tujuan rujukan post anda.

Whatsoever thoughts, ideas and writings in this blog belong solely to the author and shall not necessarily be the thoughts or ideas of any other organisations or group of people of which the author might seem to be associated with. Any comment found in the comment section of this blog shall not be construed as part of the original posting and shall not be attributed to the author of the blog unless otherwise specifically stated therein. The author of this blog take no responsibility for the contents of third party comments in response to the posting by the author.